SOFTSKILL 1
Nama : Ardan Widhayaka
NPM : 51412026
Kelas : 3IA25
NPM : 51412026
Kelas : 3IA25
Pemahaman Desain Pemodelan
Grafik
ð Apa itu desain ?
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan
berbagai pencapaian kreatif lainnya
ð Apa itu Pemodelan ?
Pemodelan adalah deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau
konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuk pemodelan
bisa berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar
rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
ð
Apa itu
Grafik ?
Grafik berasal dari kata grafika
yang artinya segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda,
dan gamb
ar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah :foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
ar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah :foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
ð
Apa itu
Pemodelan Grafik ?
Pemodelan grafik adalah suatu rencana/representasi untuk membuat sebuah
objek atau konsep rancangan yang bentuknya dapat berupa model fisik atau
rancangan gambar, grafik, diagram, dan lain-lain yang bertujuan untuk
memperbanyak hasil desain melalui hasil proses percetakan untuk di publish ke
masyarakat.
ð Apa itu desain
pemodelan grafik?
Desain Pemodelan Grafik merupakan suatu proses dimana akan diciptakan suatu
obyek yang baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui tahapan seperti
membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. Kegiatan yang biasanya
berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering,
animasi, graphic library/package, application program, dan citra.
ð Sejarah desain
pemodelan grafik?
Pada tahun
1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak
yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan
revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah,
yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali. Tahun1450
Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer
ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible”
atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg
tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk
hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi
pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara
lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”. Pada
perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak
Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak
tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang
memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama
lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik
ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk
blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna.
Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan
ini disebut-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.Tokoh-tokoh seni
poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya
besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller”
(1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh
lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
ð Prinsip dan unsur
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur,
garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm),
tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
ð Peralatan desain
pemodelan grafik
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata,
tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak
dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam
bentuk visual. Pada pertengahan tahun 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide
yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih
alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
ð Desain 2D & 3D
Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut
dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya
gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya
banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink
Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear,
Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan
Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat,
si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto
Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi
kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang
sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan
Pinocchio (1940).
Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D
semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D visual adalah
pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan
semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story
buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-lombalah studio film dunia
memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final
Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark
Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau
CGI (Computer Generated Imagery).
ð Software pendukung
desain grafik
Desktop publishing, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, Page
Maker, Coreldraw, GIMP, Inkscape, Adobe Freehand, Adobe image ready, CorelDraw,
Webdesign, Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage, 3D StudioMax, Maya, dan
masih banyak lagi
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar