Selasa, 12 November 2013

Cloud Computing (Komputasi Awan)


Komputasi awan (Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatupenjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. Di bawah ini adalah ilustrasi dari cloud computing : 



Sejarah perkembangan Cloud Computing (Komputasi Awan)
Tahun 1960
John McCarthy , Pakar Komputasi  dan Intelegensi Buatan  dari MIT . “Suatu hari nanti, komputasi  akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7] Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi  yang kita kenal dengan istilah Cloud Computing .
Tahun 1995
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir Era -90
Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.
Tahun 2000
Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.
2005 - Sekarang
Cloud Computing sudah semakin meningkat populatitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

Manfaat Cloud Computing (Komputasi Awan)
Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
·          Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
·         Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang   penting.
·         Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·         Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
·         Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Karakteristik Cloud Computing
     
Ada lima macam karakteristik cloud computing, yaitu :

1.            On-Demand Self-Services 

2.            Broad Network Access 

3.            Resource Pooling 

4.            Rapid Elasticity 

5.            Measured Service

Tingkatan Cloud Computing
Cloud Computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:                                                  
1.       Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud  dan Simple Storage Service.

2.     Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com  dan Microsoft Azure investment.

3.        Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps , SalesForce.com  dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.  


Contoh Cloud Computing
                Contoh cloud computing itu sendiri ada banyak tetapi saya mengambil contoh Google Drive. Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

Hubungan Cloud Computing dengan Internet
Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet server, Jika kita pengguna internet atau paling tidak sering menggunakan internet, sebenarnya tanpa kita sadari, kita sudah menggunakan teknologi ini, dengan cara :
1. Kerjasama
     Melalui internet, kita bisa bekerja satu sama lain dan saling membagi data, meski kita berada di 1 ruangan yang sama maupun saling terpisah satu sama lainnya. Hanya dengan beberapa klik, kita dapat saling membagi foto, lagu, video, slide presentasi, dan sebagainya.

2. Penyimpanan
     Salah satu ciri utama dari penggunaan teknologi cloud adalah penyimpanan. Misalkan dropbox, mediafire, google drive menawarkan jasa untuk menyimpan data anda dan anda dapat mengaksesnya darimana saja, umumnya jasa yang ditawarkan size nya juga tidak sedikit. File seperti lagu, video, umumnya cukup besar, dan terkadang lebih mudah untuk menyimpannya di cloud daripada harus membawa – bawa USB disk, belum lagi resiko terkena virus, bila anda memasang di pc/laptop yang memiliki virus. Banyak orang juga menggunakan teknologi cloud untuk menyimpan backup komputer mereka.

3. Hiburan
     Banyak situs music – streaming maupun acara tv streaming yang menggunakan teknologi cloud, contohnya seperti Netflix, iPlayer, Spotify maupun Pandora. Dengan menggunakan cloud, memungkinkan mereka untuk menyimpan data dan file berukuran besar dan dapat diakses oleh sejumlah besar user.

4. Komunikasi
     Hal paling simpel yang anda tidak sadari bahwa anda telah menggunakan teknologi cloud adalah email. Gmail, yahoo, hotmail semuanya merupakan bentuk cloud. Email dan kontak anda tidak semata – mata disimpan di pc anda, tapi di cloud server yang memungkinkan anda mengaksesnya dimana saja, bahkan melalui device lain selain pc.

5. Social Networking
     Banyak soc-net yang penggunanya telah mencapai jutaan dan menggunakan teknologi cloud membuat jasa mereka lebih stabil dan tersedia. Jadi kapanpun anda mengupload foto atau video di facebook atau memposting status di twitter, sebenarnya anda telah menggunakan teknologi cloud.

Referensi :

- Buku Cloud Computing/2012/Andi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar